Selasa, 16 Desember 2014

The strongest creature tireless

ibu adalah wanita yang paling berjasa dalam hidup seorang anak dimanapun berada termasuk kita. Amat besarnya kasih sayang ibu untuk anaknya, tak mungkin dapat kita bayangkan dan perumpamaan seindah apapun mungkin tak akan sebanding dengan realita kasih sayang yang mereka berikan dengan tulus kepada kita.

Ibu adalah ia yang tak akan tega melihat atau menyaksikan anaknya menderita. Mungkin jika diberikan pilihan kepadanya antara hidup dan kematian yang sangat menentukan, ia akan memilih mati agar kita sebagai anaknya tegap hidup. Mungkin kita tidak lagi ingat ketika ibu kita dengan sangat rela membersihkan kotoran kita saat kita balita, ia yang dengan sabar menyuapi kita saat kita rewel atau yang dengan sabar menunggu malam agar cepat berlalu ketika kita terbaring sakit dengan matanya yang sayu karena tidak tidur mengkhawatirkan kita.  Lantas, sudahkah kita ingat ia ketika kita dewasa?

"Kasih sayang ibu sepanjang masa"

Jika dihadapkan padanya antara hidup dan kematian, pastilah ia akan memilih mati agar kita tetap hidup

Rasanya tidak terlalu berlebihan kalimat tersebut untuk menggambarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, yaitu “kita”. Seorang ibu adalah ia yang telah berjuang dengan gigih saat melahirkan kita, pastinya kita tak akan ingat ketika ia dengan rela hati membawa kita kemanapun ia pergi saat kita dalam kandungannya lebih kurang selama 9 bulan lamanya.
Hari pertama sekolah adalah saat pertama kali matanya menyaksikan langkah awal kesuksesannya. Meskipun disaat yang sama, pikirannya terus menerawang dan bibirnya tak lepas berdoa, berharap sang suami tak terhenti rezekinya. Agar langkah kaki kecil itu pun tak terhenti di tengah jalan. "Demi anak", "Untuk anak", menjadi alasan utama ketika ia berada di pasar berbelanja keperluan si kecil. 

Ibu yang Mustajab Doanya

Didalam Islam, salah satu doa yang dikatakan Mustajab adalah doa dari seorang ibu. Ia adalah orang yang berdoa tanpa mengharapkan balasan dari anaknya. Oleh karena itu, jika kita mengharapkan keberhasilan dan kebaikan senantiasa menyertai kita dimanapun dan apapun usaha yang kita lakukan, maka mintalah doa serta restu dari ibu kita jika memang ia masih ada. Tatkala kita mendapatka restu serta doanya, maka itu adalah peluang serta asset berharga yang kita punya.
Sebaliknya, jangan sekali-kali kita menyakiti hadi seoang ibu. Jika seoang ibu telah murka karena kedurhakaan yang dilakukan oleh anaknya, maka tatkala ia berdoa keburukan untuk anaknya karena kedurhakaan sang anak kepadanya, maka ini adalah mala petaka yang sangat mengerikan yang tidak bisa kita bayangkan akibatnya. Semoga kita bukan termasuk anak-anak yang durhaka kepada orang tua kita.
jadi makhluk terkuat dibumi yg tak kenal lelah, amarah dan akan terus berjuang adalah IBU, thanks for mom & i love you mom :) :) :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar