Selasa, 08 Oktober 2013

Tugas Ekonomika


Sejarah&lahirnya
Ilmuekonomi

disusun oleh :
Agismuliyakusuma





1.   PENDAHULUAN


Ilmu ekonomi lahir karena adanya kelangkaan, dimana kebutuhan tidak dapat dicukupi oleh sumber daya yang ada.Upaya untuk memenuhi kelangkaan tersebut mendorong munculnya benturan kepentingan antara pelakunya, hal ini karena pada dasarnya manusia itu serakah, ingin memiliki lebih dari yang lain atau dalam bahasa ekonomi disebut profit. Para pelaku ekonomi ntah itui ndividu, perusahaan maupun pemerintah pada prinsipnya menginginkan hal yang sama, yaitu keuntungan. Nama dan jenis keuntungan ini kemudian dibedakan menjadi gaji/upah, bunga, dividen, sewa dan pajak sesuai dengan pelaku yang memperolehnya.Pertarungan (perilaku) pelaku-pelaku dalam upaya mencukupi kelangkaan yang ada dan profit yang ingin didapatkan serta pengaruhnya masing-masing adalah tema yang dipelajari oleh ilmu ekonomi.

Kemudian pada perkembangannya kita mengenal pembedaan Ekonomi Mikro
dan Makro. Pembedaan ini didasarkan pada penekanan tema pembahasan oleh para
pakar ekonomi. Kelompok ekonomi mikro menekankan analisisnya pada prilaku individu seperti perusahaan (produsen), tenaga kerja dan konsumen dalam konteks yang lebih terbatas (industri).Sedangkan kelompok ekonomi makro, fokusnya adalah bagaimana prilaku para agen ekonomi dalam konteks agregat (keseluruhan).














2.   ISI
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.Jadiekonomiadalahsuatukegiatanmanusiadalammemenuhikebutuhanyang  tidakterbatas yang dihadapkandenganpemuaskebutuhan yang terbatas.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?"

Berdasarkan pemahamannya, maka cara paling mudah untuk melihat apakah sebuah model ekonomi merupakan model Klasik atau model Keynesian dapat dilihat dari asumsi yang digunakanoleh model tersebut terhadap pasardan uang. Bila pasar diasumsikan berstruktur persaingan sempurna sehingga intervensi pemerintah hampir tidakdibutuhkan, dan uang bersifat netral maka dapat disimpulkan model tersebut adalah model klasik.Sebaliknya bila pasar diasumsikan berstruktur bukan persaingan sempurna, uang tidak netral dan campur tangan pemerintah dibutuhkan dalam perekonomian maka model tersebut adalah model Keynesian
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0a/AdamSmith.jpg/220px-AdamSmith.jpg
http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf17/skins/common/images/magnify-clip.png
Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi

Sejarahperkembanganilmuekonomi

Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan.Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa.Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalamThe Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.

Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmue konomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliranklasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumberdaya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi DepresiBesar tahun1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money  yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harusdilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalamp emikiran ini jugaberkembang kearah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.


3.    KESIMPULAN

Perkembangan yang terjadi dalam perekonomian dunia semakin lama berlangsung semakin cepat dan sulit diprediksi. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa menejemen harus mengerti dan paham betul tentang sejarah ekonomi, agar kita tertarik mempelajarinya kita harus tahu sejarahnya.

.








4.   DAFTAR PUSTAKA


c.      www.google.com
d.     Ekonomikelas XII SMA penerbitErlangga 2011
e.     www.wikipedia.org


Tidak ada komentar:

Posting Komentar